Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, mengajak Transparansi International TI- Berlin mendukung Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh dalam upaya melakukan internalisasi nilai antikorupsi guna membangun karakter, perilaku dan budaya a
“Kita perlu dukungan semua pihak, terutama organisasi nonpemerintahan, untuk mengedukasi sikap dan budaya antikorupsi. Terutama bagi anak-anak didik kita,” kata Alhudri di sela-sela audiensi Secretariat Transparancy International (TI)-Berlin, didampingi oleh tim dari Transparansi International Indonesia (TII) dan GeRAK Aceh, di Banda Aceh, Jumat 11 November 2022.
Alhudri berharap TI memberikan dukungan agar mulai dari penyusunan modul antikorupsi serta palatihan antikorupsi bagi peserta didik, agar tertanam nilai yang membentuk karakter dan perilaku antikorupsi dalam kehidupan dalam masyarakat dan tempat kerja. Alhudri mengatakan seharusnya dunia pendidikan di Aceh bebas dari praktik dan budaya korupsi.
Regional Advisor for Asia Transparency International, Ilham Mohammed, berterima kasih atas sambutan Dinas Pendidikan Aceh. Ilham Mohammed mengatakan TI siap mendukung program-program anti korupsi yang digagas Dinas Pendidikan Aceh.
“Jika sistemnya sudah bagus maka peluang orang untuk melakukan itu sudah sangat kecil,” kata Ilham.
Pada Audiensi tersebut turut hadir Koordinator GeRAK Aceh, Askalani, bersama tim, pejabat eselon III dan tim ahli Dinas Pendidikan Aceh.
Sumber : rmolaceh.id