
BANDA ACEH – Direktur Eksekutif Flower Aceh, Riswati, mengapresiasi Illiza Sa’aduddin Djamal maju pada bursa pemilihan calon wali kota Banda Aceh 2024. Ia berharap Illiza mampu menampung aspirasi masyarakat, khususnya perempuan.
“Ini role model di Aceh, kalau ini berhasil maka akan menjadi contoh bagi perempuan lain di Aceh,” kata Riswati, dalam acara temu ramah bersama komunitas dan lembaga swadaya masyarakat di Banda Aceh, Rabu, 17 Juli 2024.
Saat menjabat Wali Kota Banda Aceh, Riswati menilai Illiza peduli terhadap kaum perempuan. Bahkan sering melibatkan komunitas sejak dari awal rencana pembangunan.
Sementara itu, koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh, Askhalani, mengaku tertarik dengan tagline kolaborasi yang diusung Illiza dalam kontestasi Pilkada Banda Aceh. Apalagi menurutnya saat menjabat Wali Kota Banda, Illiza memberi perhatian yang besar terhadap komunitas.
“Misalnya gagasan Musyawarah Rencana Aksi Perempuan dan Anak (Musrena) yang diapresiasi nasional, saya berharap ke depan ada musrembangnya disabilitas serta rumah kreasi disabilitas,” kata Askhalani.
Sedangkan perwakilan Narasi Pojok Kota, Reza, mengatakan kondisi pendidikan di Aceh saat ini belum sesuai harapan. Ditambah dengan generasi sekarang tidak ramai bisa berbahasa Aceh.
“Ini menunjukkan ada persoalan dengan pendidikan bahasa daerah atau kurikulum muatan lokal,” sebutnya.***
Salinan ini telah tayang di https://www.ajnn.net/.