Caleg Perempuan Lintas Partai di Aceh Sepakat Tolak Politik Uang

Sejumlah caleg perempuan lintas partai di Aceh sepakat tolak politik uang, Jumat (15/12).

Banda Aceh — Calon legislatif (caleg) perempuan lintas partai yang bertarung pada Pemilu 2024 di Aceh sepakat menolak money politik (politik uang) dalam pesta demokrasi Februari mendatang.

“Yang pertama, money politik itu jangan hanya sebagai wacana di atas kertas, tetapi implementasinya di lapangan tidak ada,” kata Caleg DPRA dari PPP, Husniati Bantasyam, Jumat (15/12).

Pernyataan itu disampaikan Husniati dalam diskusi dan konsolidasi caleg perempuan Aceh yang diinisiasi Gerakan Antikorupsi (GeRAK) Aceh, di Warkop Keubon Raja Ulee Kareng, Banda Aceh.

Menurut dia, perlu dilakukan penguatan agar praktik terlarang tersebut tidak terjadi. Mereka caleg-caleg perempuan Aceh juga berkesimpulan money politik itu haram.

“Jadi betul-betul diterapkan money politik itu haram seperti yang disampaikan MPU,” ujarnya.

Kemudian, kata Husniati, persoalan politik uang sebenarnya bukan pada Pemilu 2024 saja, tetapi sudah terjadi setiap pesta demokrasi. Sehingga, Pemilu jujur dan adil itu tidak terimplementasi.

“Kita bermimpi dan berharap sangat ada gerakan bersama agar terlaksananya Pemilu jujur dan adil. Kita harap kedepannya ada juga gerakan bersama untuk memantau ini,” ucapnya.

Sementara itu, caleg DPRK perempuan lainnya dari PKB, Murni, menyampaikan ke depannya mereka akan memprioritaskan program perlindungan perempuan dan anak baik itu dari kekerasan fisik maupun seksual.

“Nanti harus memprioritaskan program terhadap perlindungan perempuan dan anak di Aceh,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani, menyatakan kegiatan konsolidasi tersebut penting sebagai wadah membicarakan permasalahan yang berkaitan dengan caleg perempuan. Sehingga ke depan banyak perempuan berkesempatan menduduki kursi parlemen.

“Kami, GeRAK Aceh ingin tingkat keterpilihan perempuan semakin banyak. Karena kami sedih populasi kandidat caleg potensial itu rata-rata didominasi laki-laki. Makanya perempuan harus maju,” katanya.

Salinan ini telah tayang di https://www.habaaceh.id/news/caleg-perempuan-lintas-partai-di-aceh-sepakat-tolak-politik-uang/index.html.