MEULABOH – Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh Barat menyatakan kinerja aparatur intansi kesehatan di Aceh Barat masih rendah dan perlu ditingkatkan.
“Masyarakat membutuhkan kinerja aparatur yang baik,” kata Koordinator GeRAK Aceh Barat Edy Syahputra kepada wartawan di Meulaboh kemarin. Dia sebutkan pihaknya telah melakukan monitoring pada sejumlah lokasi yakni di Kecamatan Arongan Lambalek meliputi UPTD Kesehatan dan bidang pendidikan di beberapa desa.
Seperti di UPTD Puskesmas Arongan Lambalek yang saat ini masih membutuhkan hingga dua orang dokter. Edy menjelaskan untuk sektor pendidikan masih ditemukan guru yang PNS tidak disiplin dalam melaksanakan tugasnya.
“Pemberian rekomendasi ini agar menjadi perhatian khusus terhadap pelayanan dasar, apalagi studi kasus tahun 2017 dan awal tahun 2018 di Aceh Barat yang belum mencerminkan pelayanan sesuai dengan aturan,” kata Edy.
Sementara itu, GeRAK Aceh didukung Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK) juga mengadakan seminar Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) di aula Bappeda setempat Rabu, (21/2).
Kegiatan yang bekerja sama dengan Pemkab Aceh Barat itu menghadirkan peserta dari berbagai kalangan dengan pemateri antara lain staf ahli bupati HT Ahmad Dadek dan pejabat Dinas Komunikasi dan Informasi Aceh Barat.(riz)
Sumber : Serambi Indonesia