Gerak Sorot Bantuan Sosial

* Dari Santuan Anak Yatim Sampai Buka Puasa
REDELONG – Gerakan Anti Korupsi (GeRAK-Gayo) menyorot bantuan sosial Pemkab Bener Meriah yang dikemas dalam bentuk Safari Ramadhan 2017. Bantuan berupa santuan kepada anak yatim-piatu, kaum diasbilitas dan panti jompo, hingga buka puasa bersama yang dinilai menyerap anggaran dalam jumlah besar.
Hal itu dilontarkan oleh aktivis Gerak, Waladan Yoga yang menyebutkan kegiatan safari Ramadhan menghabiskan dana hampir Rp 1 miliar atau sekitar Rp 791.700.000. “Anggaran itu belum termasuk Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) setiap pejabat yang ditugaskan sebagai petugas Safari dan hitungan kita, total anggaran Rp 1 milliar,” ujar aktivis ini.
Dia berharap agar Pemkab Bener Meriah lebih transparan, pasalnya kerap dikatakan sebagai rahasia negara. “Aparatur pemerintah tidak transparan dalam memberikan informasi mengenai kegiatan yang dilakukan, kecuali pembenaran melalui kata-kata rahasia negara,” ujarnya.
Menanggapi tudingan itu, Pemkab Bener Meriah langsung membantah bahwa anggaran untuk safari Ramadhan mencapai Rp 1 milliar. Dikatakan, safari ramadhan yang berjumlah 10 tim itu, hanya dianggarkan sebanyak Rp 500 juta.
“Tidak benar, anggaran kegiatan mencapai Rp 1 miliar, bahkan untuk tahun ini diperkecil dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 700 juta,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setkakab Bener Meriah, Drs Nirwan M Si, Senin (6/7).
Nirwani menjelaskan penggunaan anggaran yang berjumlah Rp 500 juta untuk bantuan berupa kain sarung, imam kampung dan santunan bagi anak yatim yang mencapai 2.235 orang se-Kabupaten Bener Meriah. Kemudian, berbagai bantuan untuk operasional masjid yang dikunjungi tim safari Ramadhan.
Asisten 1 Pemkab Bener Meriah, Drs Mukhlis juga membantah bahwa pejabat yang ikut dalam tim safari Ramadhan menggunakan SPPD. Menurut dia, selama menjalankan kegiatan safari Ramadhan, pihaknya tidak pernah menandatangani SPPD.
“Jika kami pejabat menggunakan SPPD, tentu kami sudah menandatanganinya dan bakalan mendapatkan dana, namun buktinya, tidak ada satupun pejabat yang menandatangi SPPD,” tegas Mukhlis.
Sebelumnya, Humas Pemkab Bener Meriah, Sukur SPd MPd, Jumat (2/6) mengatakan 10 tim Safari Ramadhan telah menyambangi masjid atau meunasah di kampung dengan sasaran memberi santunan kepada 2.235 anak yatim-piatu. “Ada sebanyak 2.235 anak yatim-piatu yang diberikan santunan, masing-masing Rp 250.000,” ujarnya.
Dikatakan, bantuan berupa enam buah sajadah panjang gulung ditambah empat kain sarung untuk imam, kadam, serta pengurus masjid, lampu emergensi dan kitab suci Quran.(c51)

(sumber : http://aceh.tribunnews.com/2017/06/07/gerak-sorot-bantuan-sosial )